Saturday, October 6, 2012

Superstar Restaurant, Batavia Hotel, Jakarta

Apa kabar pembaca? Maafkan saya akhir-akhir ini tidak bisa sering update dikarenakan kesibukan pekerjaan. Kali ini saya akan membahas review hasil wisata kuliner ke daerah Kota Tua. Awalnya tidak ada niatan bahkan saya tidak tau ada tempat bernama Hotel Batavia, apalagi Superstar Restaurant yang ada di dalamnya. Maklum la saya kan pendatang di ibukota tercinta ini. Saya tau tempat makan ini karena promo yang ada di disdus. Dengan membayar 99k kita dapat menikmati makan All You Can Eat ala carte dan dimsum. Saya pikir kalau makan di hotel dan hanya 99k tanpa ada batasan waktu kayanya cukup layak dicoba. Akhirnya saya berempat bersama teman saya menuju tempat ini.

Tentu saja tempat ini asing bagi kami karena tak ada yang pernah ke sana, singkat cerita kami berkumpul di shelter Trans Jakarta di stasiun kota, kemudian jalan ke museum Bank Mandiri, dari sana kami naik taxy ke Hotel Batavia ini, dan ternyata, bahkan ketika kami sampai ke tujuan, argo taxy yang kami naikin bahkan belom menunjukkan adanya kenaikan dari tarif awal buka pintu. Jadi artinya sangat dekat sekali dengan stasiun kota.

Hal yang pertama kami sadari adalah, kami turun melaui pintu belakang, dan anehnya tempat parkir ga ada yang jaga di pos yang ada ambil tiket dan ada palangnya itu, dengan modal nekad akhirnya kami mencoba masuk, jalan ke depan, awalnya takut salah tempat karena hampir seperti tidak ada tanda-tanda ada orang di tempat ini, hingga akhirnya kami sampai ke bagian depan hotel ini. Mungkin seperti namanya, hotel ini ada sejak jaman penjajahan, sehingga nuansanya masi bangunan kuno Belanda yang bagi saya pribadi berasa agak spooky dan creepy.

Untungnya walau pintu utama tak ada yang jaga, tapi tiba-tiba muncullah seseorang yang mempersilahkan kami masuk. Thank God finally we meet somebody. :D
Dan kami langsung diarahkan untuk naik ke lantai 2 melalui lift. Saya merasa harusnya di hotel bagian lobby dan bagian manapun biasanya banyak menjumpai aktivitas tertentu atau orang yang lewat, tidak dengan di sini, hampir bisa dikatakan, kosong, sampai akhirnya kami menemukan Superstar Restaurant, dan ada seorang kapten resto nampaknya yang mempersilahkan kami duduk. Dan lagi-lagi hanya ada rombongan kami di sana, hahahaha :P

Untungnya pelayanan cukup cepat, setelah kami datang, kami mulai memesan dimsum dulu, sembari melihat-lihat menu ala carte, dan untungnya tak lama kemudian, mulai muncul pelayan lainnya, dan beberapa tamu lain, phewww, leganya melihat keramaian ini.

buku menu
 Ini adalah buku menu khusus all you can eat, nampaknya si kalau tidak pakai voucer, maka harga all you can eat adalah 199k++ belom termasuk minum.
Sembari memesan, pesanan kami mulai muncul, langsung saja disimak makanan yang berhasil kami cicipi di sini.

lumpia kulit tahu goreng
 Biasaya lumpia kulit tahu goreng ini saya temui berisikan udang saja, tapi di tempat ini ternyata mereka menyajikannya dengan udang dan kucai. Kulitnya pun teksturnya agak berbeda, karena hampir seperti kulit pangsit goreng, dan diikita dengan nori sepertinya atau mungkin juga kucai.

bubur babi + telor bhitan
 Bubur babi + telor bhitan, sayangnya telor nya ada di bagian bawah sehingga tidak tampak di foto ini. Rasanya cukup enak, terasa daging babinya juga, tapi tidak istimewa. Layak dicoba sambil memenuhi kebutuhan karbohidrat dalam diri kita. :D

tim pangsit ikan
 tim pangsit ikan ini dimsum rasanya agak mirip hakau, tapi liat saja, bentuknya dibuat seperti ikan, Lucu juga walau sebenarnya bentuknya agak kurang rapih, rasanya si biasa saja, standar dimsum

sup ayam jagung
 Sup ayam jagungnya, cukup enak, tapi tidak istimewa, yang lumayan buat icip-icip. Disajikan dengan porsi individu.

kulit ayam lada garam
 Kulit ayamnya digoreng garing pakai tepung nampaknya, sayangnya tidak berasa asin, ataupun pedas. Jadi agak mempertanyakan dimana rasa lada garamnya.
kulit tahu saus tiram
 Kulit tahu saus tiram ini isinya udang, dan rasanya cukup enak.

chasiu madu
 Nah ini adalah salah satu menu favorit saya di sana, dagingnya lembut, rasanya pas, tidak terlalu manis. Rombongan kami bahkan sampai nambah 3x menu ini. Sayangnya di pesanan kami terakhir keluar dengan porsi mini, tidak seperti 2 pesanan kami sebelumnya, dan sudah terlanjur malas untuk pesan lagi karena keburu kenyang.

chongfan scallop
 Nah menu ini juga cukup unik, biasanya saya menemukan menu chongfan berisikan daging ayam, chasiu, bebek, atau cakwee, tapi disini berisi scallop, yag karena penasaran maka kami coba, rasanya yah, ternyata cuma begitu to, biasa saja, tidak ada kesan "wow"

udang lada garam
 Udang lada garam, udangnya masi terasa segar, manis dan tidak seperti karet, rasanya pas, dan menurut saya menu ini cukup oke untuk dipesan.

ikan fillet saus singapore
 Ikan fillet nya potongan nya cukup besar-besar, rasa sausnya cenderung asam manis pedas, lumayan buat icip-icip, toh rasanya juga cukup enak.

tim babi telor asin
 Nah ini ni, menu ini sebenarnya salah pesan, jadi kami tidak pesan, tapi malah dibuatkan, jadi ya sudah daripada penasaran mari kita coba sekalian. Masakan ini bener-bener berasa makanan rumahan, basically daging babi dicincang lalu di tim, kemudian dimasak dengan telor asin. Telor asinnya tidak terlalu asin, daging babinya matang merata, tidak keras, dan lembut. And the important thing is it remind me of home. Saking sukanya saya dengan menu ini, saya memesan kembali menu ini, namun sayangnya, karena mungkin yang masak adalah koki yang berbeda, saya mendapatkan hasil yang berbeda pula, dagingnya lebih banyak diisi dengan bawang bombay cincang, dan kuning telur yang ada di atasnya hanya disajikan setengah saja. Saya agak kecewa dengan pesanan kedua ini.
udang mayonaise
 Udang mayonaise nya standar saja, walau udangnya tetap saya bilang masi fresh. Tapi dari soal rasa yang standar.

ayam saos lemon
 Ayamnya digoreng dengan baik dan sempurna menurut saya, masi terasa crispy di luar, tapi lembut di dalam, sayangnya saus lemonnya, tidak berasa seperti saos lemon menurut saya, karena cenderung manis. Malah menurut teman saya, berasa seperti makan ayam goreng tepus dengan lemon tea.

tumis babi sayur asin
 Nah tim babi sayur asin ini cukup enak, dan saya rekomendasikan untuk dicoba, karena daging babinya sangat empuk, bumbunya pas, manis asem, sayur asinnya juga masi segar, hanya saja menurut saja kurang rasa asin di sayur asinnya itu sendiri, atau mungkin mereka membuat sendiri juga sayur asinnya, saya kurang tau.

egg tart
 egg tart nya untuk crust nya cukup manis, sedangkan isinya menurut saya kurang solid, mungkin prosentase susu dan telurnya agak lebih banyak susunya ( cairannya ) sehingga kurang berasa ketika di makan. ( sotoy mode on )

tim telor babi cincang
 Ini nih menu yang harusnya kami pesan, tapi malah tertukar dengan tim babi cincang telor asin tadi. Basically telor yang dikocok, dalamnya diberi cincangan daging babi, kemudian dikukus. Rasanya yah so so saja.

ayam kungpao
Ayam kungpaonya saya rekomendasikan, karena dimasak dengan rasa yang pas, dan yang penting adalah mereka masi mempertahankan esensi ayam kungpao dengan menggunakan kacang mede, sedangkan saat ini kebanyakan tempat lain sudah mengganti kacang mede dengan menggunakan kacang tanah.

Suasana yang ada di tempat makan ini bisa dilihat di foto yang saya ambil di bawah ini :








Yah tentu saja saya ambil gambar ini ketika baru hanya ada rombongan kami di sana, jadi tampak sangat sepi sekali tentu saja. :D

Yang sangat saya suka di sini adalah pelayanannya, mereka seperti memberikan pelayanan terbaik, cepat, sigap, tanggap, paling gampang dilihat adalah ketika mereka mengisi kembali gelas kita kalau kita memesan chinesse tea, padahal mungkin saya baru minum sedikit, tapi langsung mereka penuhi kembali, intinya gelas kita tidak pernah tidak penuh, ntah ini karena suasana tidak terlalu ramai, atau memang mereka selalu seperti itu. Tapi saya suka dengan pelayanan di sini.
Bahkan ketika kami akan pulang, ada seorang pelayan yang mengantarkan kami sampai ke lift. 

Bagi yang penasaran apa saja menu yang ada di sini, saya janji akan upload daftar menu yang sempat saya foto, tapi nanti ketika saya mendapat koneksi internet yang lebih baik dari yang ketika saya tulis review ini. :D

Itulah cerita singkat mengenai perjalanan kuliner kami kali ini, ikuti terus perjalanan kuliner saya, dan pastikan anda selalu mendapat review terupdate dari saya :D
Saya akan senang apabila anda berkenan meninggalkan komen :D

Rasa : 7.5 / 10
Pelayanan : 8.5 / 10
Suasana : 7 / 10

No comments:

Post a Comment