Tuesday, September 25, 2012

Cafe de Waraku, Jakarta

Bagi pembaca yang sering mengikuti cerita-cerita kuliner saya, pasti tidak asing lagi membaca judul posting saya kali ini. Yah Cafe de Waraku, masi satu keluarga dengan Pasta de Waraku yang pernah saya ceritakan sebelomnya. Walau mungkin Cafe de Waraku ini jumlahnya belum sebanyak Pasta de Waraku atau Waraku Japanese Casual Dining. Yang saya temui adalah gerai yang kebetulan buka di area Center Stage, Mall Taman Anggrek.

Kebetulan saya berkunjung kemari dalam minggu pertama gerai ini buka, tapi ketika itu saya sudah tidak dapat diskon seingat saya. Tentu saja yang membuat saya tertarik ke tempat ini adalah replikas-replika menu yang terdapat di dinding tempat makan ini, sama seperti keluarga Waraku lainnya yang juga selalu memasang replika di sisi luar resto mereka.

Saya kebetulan ke sana bertiga dengan teman saya, hanya karena yang satu tidak mau makan, kami hanya sempat mencicipi dua menu saja. Suasana di sana ketika saya datang, masih agak kacau, kemungkinan karena masing-masing pegawai di sana masi menyesuaikan diri dengan kesibukan yang tak terduga, dan cukup banyaknya orang yang datang berbekal rasa penasaran dengan tempat baru ini.

Menu yang disarankan oleh orang yang melayani kami yang sepertinya merupakan captain tempat ini adalah omu-rice (CMMIW), melihat dari replika rata-rata bentuknya seperti bola setengah yang berwarna kuning, disajikan dengan bermacam-macam saus dan garnish. Tanpa banyak bertanya, saya dan teman saya memilih saja masing-masing satu varian omu-rice, biar langsung saja kita mencicipi. Dan akhirnya yang kami pesan adalah :

chicken katsu omu-rice / demi glaze chicken katsu
Ini adalah pesanan teman saya, nah omu-rice ternyata adalah nasi yang bagian atasnya ditutup dengan omelette atau bahasa ndeso nya telur dadar. Untuk menu yang ini, kemudian disiram dengan saus yang rasanya manis, gurih sedikit, dan beraroma jahe. Kebetulan saya bukan penyuka jahe, jadi saya tidak terlalu suka dengan menu ini. Untuk chicken katsu nya standar aja seperti chicken katsu di menu-menu bento.

omu-rice bolognaise
Nah ini dia pesanan saya. Omu-rice bolognaise. Untuk bagian tengahnya sama dengan menu yang di atas, tidak perlu saya jelaskan lagi. Untuk nasinya si sebenernya saya ga merasa ada yang special, cuma sepertinya beras yang digunakan adalah beras jepang, telur nya cenderung tidak ada rasa, toh akan percuma juga sepertinya begitu disiram saus. Nah saus bolognaise tentunya sudah pada tau, saus tomat yang berisi daging cincang, yang sering kita temui sebagai pendamping spaghetti. Rasa sausnya standar, hanya saja, walau saya tau bahwa tempat makan ini menyajikan menu-menu fushion, tapi apakah cocok makan nasi pakai saus bolognaise?? I don't think so. Buat saya koq rasanya ga cocok, dan malah jadi aneh. Masi mendingan disajikan dengan saus yang di menu pertama.

Harga per porsi saya sudah tidak ingat lagi, tapi jika tidak salah ±40k++ (tentu saja menurut saya pricey untuk menu seperti ini), minum tentu saja mereka menyajikan ocha free refill seharga 12k++ / gelas. Sama dengan tempat makan keluarga Waraku lainnya. Di tempat ini mereka juga menyajikan menu dessert favorit andalan Waraku, yaitu Hanito, yang pernah saya bahas juga di sini.

Suasana di tempat ini cenderung agak tidak cocok untuk ngobrol-ngobrol dan santai-santai lama terutama di jam makan, karena tempatnya agak sempit, penataan meja yang terlalu dekat satu sama lain, sehingga pembicaraan kita atau tetangga meja sebelah mudah terdengar satu sama lain, hal ini dibuktikan ketika saat itu ada sepasang tante dan om yang agak bingung dengan menu fushion ini dan berbisik menanyakan kepada kami menu apa yang sebaiknya dipesan dan apakah rasanya enak. :P

Dan mungkin dikarenakan menu yang saya kurang suka, saya belom pernah kembali lagi ke tempat ini, tapi mungkin suatu saat saya akan kembali mengecek dan mencicipi apakah ada menu baru yang cukup unik, menarik, dan enak :D
Tidak ada salahnya untuk mencoba, karena kebetulan saya kemari saat baru buka, sehingga mungkin masi banyak kekurangan di sana sini yang sudah diperbaiki seiring berjalannya waktu.

Ikuti selalu perjalanan wiskul saya :D

Rasa : 7 / 10
Suasana : 7 / 10
Pelayanan : 7 / 10

Friday, September 21, 2012

Bakerzin, Jakarta

Hai para pembaca semua, cukup lama saya belom menulis review lagi, dikarenakan kesibukan kerjaan yang sedang agak menyita waktu, Well, hari ini saya akan membahas satu resto yang masi berada hampir di semua mall yang ada di kota-kota besar di Indonesia. Yang saya tau ada di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, bahkan di Singapore.

Sebenarnya awal mula saya memiliki niat mengunjungi tempat makan ini gara-gara nonton TV Series Masterchef, dan saya tertarik dengan sebuah dessert bernama souffle, yang kemudian saya coba cari informasi tempat mana yang menyajikan souffle di menu, dan ternyata Bakerzin ada.

Akhirnya pertama kali saya mencoba makan di Bakerzin yang terletak di Pondok Indah Mall 2. Letaknya agak di ujung lantai teratas (kalau saya tidak salah ingat) tempatnya bisa dibilang kecil dan agak sempit, untuk yang ada di PIM 2 ini. Suasana ketika saya ke sana cukup ramai, sehingga bisa dibilang hampir full table, mungkin juga disebabkan karena saya pergi di waktu Weekend.

Akhirnya saya masuk ke tempat ini, dan boleh dibilang pelayannya agak lama memberikan menu, harus sampai saya panggil baru dikasi menu, ya sudahlah saya maklum, mungkin karena sedang ramai, Akhirnya waktu itu saya hanya memesan souffle, dan harus menunggu ± 30 menit.

Souffle pertama saya memiliki kesan, tidak seperti yang ada di Masterchef bentukannya, kayanya ada malpraktek sewaktu membuat souffle ini. :P

bayleys irish cream souffle, ± 47.5k
Nah kan ada yang aneh dengan bentuk souffle saya. Berjambul seperti karakter Jimmy Neutron di film kartun. :P
Untuk soal rasa, ketika pertama kali saya tusuk souffle ini dengan sendok, ternyata dalemnya tu kosong, langsung kempes deh. Rasanya enak, tentu saja karena pakai Bayleys ya rasanya seperti minuman Bayleys, teksturnya seperti adonan kue bolu setengah matang hahaha. :P
Jadi agak basah tapi seperti spons. Untuk harga bisa dibilang quite pricey!!
Tapi at least saya sudah pernah mencicipi :P


Akhirnya beberapa kali saya kembali ke sana, antara sedang menjelajah mall sendirian dan mampir, atau sedang ada promo voucer diskon jadi saya ke sana, karena kalau harga normal saya kayanya agak cepat bokek :P
Beberapa menu yang pernah saya coba :


chicken wings
Chicken wings di sini dimasak dengan minyak wijen dan bawang putih, rasanya standar, tapi sayangnya dagingnya kurang lembut sehingga jujur, agak susah ketika harus makan dengan menggunakan garpu dan pisau. Harga ± 30k

oxtail soup
Oxtail soup di sini cukup mengherankan, karena biasanya di resto semaca ini saya jarang menemui sup buntut yang rasanya enak.Tapi di tempat ini sup buntut yang mereka sajikan bisa saya kategorikan enak. Gurihnya pas, dagingnya empuk, jadi saya cukup hepi makan sup buntut di sini. Harga ± 60k

raspberry panna cota
Ini adalah panna cota yang menurut saya lebih enak daripada panna cota yang saya ceritakan di sini. Lebih lembut dan lebih memiliki kekenyalan yang pas. Sausnya adalah saus raspberry, disajikan dengan beberapa fresh fruit. Tapi di waktu lain ketika saya mencoba menu ini, agak berbeda dengan yang pertama membuat saya sampai ketagihan. Mungkin dikarenakan yang bikin orang yang berbeda. Harga ± 47.5k

bratwurst with baby potato
Bratwurst nya enak, baby potatonya juga oke, cuma saya tetap aja merasa agak gimana makan kentang dengan kulitnya. :P
Di bagian bawah terdapat sauteed onions, tapi karena saya bukan pecinta bawang bombay, jadi saya tidak akan ceritakan rasanya di sini. :D
Harga ± 45k


strawberry panna cota
Untuk rasa panna cota nya sama dengan menu raspberry, hanya kebetulan ketika saya ke sana sedang ada tema strawberry sehingga menu ini bisa dipesan. Saya rasa tidak ada lagi menu ini sekarang, karena sudah ganti tema.

meatball spaghetti
Menu ini saya beli lewat voucer diskon sehingga harga asli saya tidak tau. Untuk rasa spaghettinya dimasak al dente, saus tomatnya cukup oke, tapi saya tidak terlalu suka, karena kayanya agak keaseman. Meatball nya standar aja.

special fried rice
 Menu ini harga aslinya saya tidak tau karena saya beli lewat voucer diskon, sehingga sudah dapat paketan. Untuk rasa si cukup oke, standar.
frech macaroons
Nah makanan ini booming luar biasa beberapa waktu lalu, dan taukah anda harga untuk makanan yang mungkin habis dalam 2 gigitan ini adalah 18k/biji. Untung saya sempat mencoba dan mendapat secara gratis karena ada promo like FB nya mereka. Rasanya menurut saya sangat manis sekali, dan teksturnya agak kaya kue gula-gula. Saya kurang mengerti kenapa bisa banyak orang datang dan membeli kue mahal ini dalam jumlah banyak. For me its a big no no.


choco lava cake
 Choco lava cake ini juga saya dapatkan dari paket voucer diskon yang saya miliki. Harusnya kue ini lembut dan ketika kita belah di tengahnya maka kita akan mendapatkan lelehan coklat yang menggugah selera. Memang ketika saya belah, dalamnya meleleh, hanya saja kue bagian depannya agak kaku menurut saya, dan rasa coklatnya agak terlalu pait, tapi untung bisa diimbangi dengan saus strawberry yang disajikan di sampingnya.

chicken cutlet with baby potato
 Untuk rasa baby potato dan sauteed onionya sama dengan bratwurst di atas, untuk ayamnya saya suka dengan menu ini, karena daging ayamnya lembut, rasanya manis tapi masi gurih juga. :D

grand marnier souffle

bayleys souffle


Di atas ini adalah beberapa souffle yang saya pesan kemudian hari, dengan bentuk yang normal dan seharusnya. :P
Untuk rasa sesuai dengan minuman apa yang dipakai untuk membuatnya. Kalau bayleys ya rasanya kaya minuman bayleys, kalau grand marnier juga rasanya seperti minuman grand marnier.


Untuk tempat makannya sendiri saya rasa yang terletak di Central Park lebih luas, walau kalau untuk ukuran ramainya si menurut saya sama ramainya. Bahkan yang di CP tak jarang ditemui ada waiting list.
Untuk pelayanan si menurut saya sama saja mau yang di CP atau di PIM, agak lambat dalam melayani.
Buat nongkrong sebenernya enak-enak aja, hanya saja kadang jadi tidak enak sendiri melihat waiting list yang di depan. Walau tak memungkiri banyak juga mahasiswa yang saya temui berkumpul belajar bareng di sini tanpa peduli adanya waiting list di luar. :P

Menurut saya makan di sini untuk yang memiliki kantong agak pas-pasan seperti saya mendingan menunggu adanya promo dari beberapa voucer diskon, atau yang memang sedang diadakan langsung oleh tempat makan ini. Karena menurut saya harganya memang agak mahal, kurang worthed kalau tanpa diskon. :P


Rasa : 7.5 / 10
Pelayanan : 7 / 10
Suasana : 7 / 10


Tuesday, September 18, 2012

Swedish Meatball, IKEA, Singapore

Beberapa waktu lalu saya berkesempatan pergi mengunjungi negara tetangga bersama dengan teman-teman saya. Yah tentu saja semua berkat hasil kerja keras memperoleh tiket promo yang cukup murah dari salah satu maskapai favorit saya. Tentunya sebelom saya berangkat yang saya lakukan adalah cari-cari kira-kira apa saja yang menarik untuk dicicipi. :P

Akhirnya saya putuskan salah satu yang harus saya cicipin adalah Swedish Meatball yang terletak di toko perlengkapan rumah tangga IKEA yang terletak di alexandra road di depan pusat perbelanjaan Anchor Point. Tempatnya ada di lantai 2 gedung IKEA ini, dah ada di sisi kiri, kalau saya tidak salah ingat. :D

Dengan rasa penasaran yang amad sangat, kami berdua belas, kelaparan dan cape, cukup syok melihat tempat yang tidak bisa dibilang besar, dipenuhi meja-meja, dan yang paling buat syok lagi adalah antrian yang panjang sekali. Setiap orang yang berdiri di antrian tersebut mendorong trolley yang berisi nampan. Rombongan saya khususnya para pria segera melotot dan tak mampu berekspresi selain syok. Maka akhirnya diputuskan mereka akan mencari tempat duduk, dan saya akan mengantri sembako, eh swedish meatball. :P 

Sambil mengantri dan jalan pelan-pelan, kami juga self-service mengambil peralatan makan, lalu ada beberapa makanan kecil yang bisa kita pilih sebelom sampai di tempat kita memesan main course kali ini. Mungkin ada sekitar 30-45 menit sebelom kita berhasil mengjangkau counter yang melayani pemesanan meatballs ini. Yang ngelayani beberapa ibu-ibu, kita tinggal pesennya mau berapa butir. Kalau ga salah ada yang 5, 10, 15, 20 (CMIIW), dah cukup sebutin aja mau berapa butir, saya putuskan karena lapar mari pesan yang 10 butir, waktu itu harga nya kalau ga salah ± 9,x SGD yang mana merupakan salah satu makanan yang cukup mahal yang saya coba di sana. 

Nah seperti apakah meatballs yang harus penuh perjuangan untuk mengapatkannya??

swedish meatballs
Ternyata saudara-saudara, swedish meatball yang kita tunggu-tunggu terdiri dari bakso goreng, yang dibuat dari campuran daging babi dan sapi, kentang kukus, disiram saos yang rasanya agak gurih, serta sedikit saos merah, yang menurut tebakan saya semacam cranberry sauce yang rasanya manis, tapi saya kurang tau pasti.

Nah pendapat saya pribadi rasanya cukup oke, meatballnya gurih, tapi tetep untuk lidah saya berasa kurang nendang bumbunya, sausnya creamy, oke juga, saos merahnya juga cocok dicampur dengan saus creamynya. Kentang nya tentu saja standar, apa yang bisa kita harapkan dari kentang kukus / rebus. :P

Kalo harus dengan mengantri selama itu dengan kondisi penuh sesak dan agak gerah, saya tidak berpikir rela melakukannya beberapa kali. Atau mungkin sangat ramai karena saya pergi ke sana memang pas dengan masa liburan dan Singapore Great Sale yah. Well, untuk harganya juga sebenernya menurut saya agak sedikit mahal, tapi yah masi affordable. :D


Sembari mengantri saya sempat melihat mereka juga menyajikan Chicken Wings yang merupakan salah satu favorit saya juga, maka tanpa basa basi langsung saya juga memesan Chicken Wings, untuk 2 potong kalau tidak salah ingat harganya ± 2-3SGD. Quite pricey too i think.

chicken wings
Untuk rasa si cukup gurih dan oke, hanya dagingnya agak alot menurut saya, jadi agak butuh perjuangan untuk makan. :D


Sebenernya saya masi tetap agak heran dengan betapa ramainya tempat ini mengingat tidak terlalu mudah juga menjangkau tempat ini, dan untuk rasa yang menurut saya tidak terlalu nendang, kenapa orang selalu rela kembali dan mengantri? Mungkin ini soal selera kali ya :D
Tapi kalau anda semua penasaran ingin mencoba dan membuktikan sendiri ketenaran Swedish Meatballs legendaris ini, tak ada salahnya anda mencoba sendiri. :D


Rasa : 7.5 / 10 
Harga : 7 / 10

Monday, September 17, 2012

Michel's Patisserie, Central Park, Jakarta

Saya tipe orang yang suka menghabiskan waktu dengan jalan-jalan tanpa tentu arah. Suatu siang di hari Minggu saya sedang berjalan-jalan di salah satu mall favorit saya, Central Park, dan tidak sengaja melihat stand tempat makan baru, yaitu Michel's Patisserie yang ada di LG mall ini. Dari namanya sudah jelas, yang mereka jual adalah aneka kue dan minuman.

Kebetulan juga saat itu sedang booming rainbow cake, alias cake warna warni seperti pelangi, yang akhir-akhir ini setelah tidak booming, malah jadi sering disebut Wantex Cake :P
Karena saat itu saya belom pernah mencicipi rainbow cake dan melihat tempat ini menyajikan makanan tersebut, maka tanpa ragu saya langsung melangkahkan kaki saya kemari.

Dan tanpa basa basi langsung memesan rainbow cake, tapi ketika saya melihat red velvet, saya juga tergoda untuk beli red velvet cake juga. Harga per slice nya adalah 25k, tapi kala itu karena tempat ini baru saja buka, maka ada diskon 20% jadi per slice sekitar 20k.

Untuk kesan pertama saya melihat cake pesanan saya, untuk penampilan cukup oke lah, menarik hati dan enak dipandang. Setelah menyempatkan mengambil gambar kue ini, tanpa ba bi bu, langsung tancap garpu di kue-kue pesanan saya ini.

rainbow cake
Tancap hap hap, kunyah-kunyah, dan yang dirasa adalah, saya tidak suka dan kecewa dengan kue ini, rasa jauh dari penampilan, hanya seperti cake biasa, dengan warna warni yang gonjreng, tidak ada istimewanya, bahkan sebelumnya saya berharap ada sesuatu yang istimewa di tiap masing-masing warna nya. Saya juga merupakan salah seorang pecinta cream cheese, tapi untuk cream cheese yang di sini ntah kenapa saya ga suka. teksturnya agak terlalu tebal menurut saya, rasanya juga kurang yummie, dan akhirnya dari sepotong cake di atas, saya hanya makan setengahnya saja. Padahal saya adalah orang yang anti buang-buang makanan, tapi apa daya, saya merasa sudah tidak mampu lagi karena cakenya juga menurut saya terlalu manis. Kalo manis mungkin karena saya memang tidak terlalu suka dengan yang terlalu manis.

red velvet
Cake kedua akhirnya saya cicipi juga, well, ternyata andai saya menutup mata, mungkin saya tidak akan merasa saya telah makan 2 hal yang berbeda. Karena basically rasa kue ini sama, cuma bedanya yang rainbow 7 warna warni dengan 7 layer, yang ini 3 layer dengan warna sama. Cream di tiap lapis dan di atas kue ini juga sama persis, jadi tidak perlu saya definisikan ulang. Nasibnya pun berakhir sama dengan rainbow cake, saya hanya makan setengahnya saja.


Tidak beberapa lama, saya kembali ke Central Park bersama dengan teman-teman saya, kebetulan teman saya penasaran dan ingin mencicipi juga. Walau saya pribadi sebenarnya sudah kecewa dengan kunjungan pertama saya, akhirnya saya juga ikutan memesan lagi, karena yah saya berpikir mari berikan kesempatan kedua. Finally, saya memilih opera sponge cake untuk saya dan teman saya memilih mud cake.

opera sponge cake
 Saya adalah pecinta sponge cake yang tidak berhasil dipuaskan dengan pesanan saya. Sponge cake nya tidak lembut, bahkan sponge cake nya ini teksturnya agak mudah rontok ketika saya pesan, Untuk rasa si biasa banget, cuma diberi cream tipis di luat plus coklat. Walau kali ini saya mampu menghabiskan kue ini, tapi saya tetap kecewa.

mud cake
Ini adalah pesanan teman saya, awalnya saya mengira ini adalah cake yang dilapis coklat. Ternyata ketika teman saya mulai memotong kue ini, hampir seluruhnya teksturnya tampak seperti coklat. Mungkin memang bukan coklat batangan, tapi seperti tekstur brownies yang lebih keras lagi. Agak susah untuk mendeskripsikannya dengan kata-kata. Hanya terdiri dari 1 warna saja seperti batu bata yag terbuat dari coklat. Yang jelas ketika saya mencicipi, rasanya sangat manis sekali. Dan saya sudah tidak mau untuk mencoba suapan kedua, bahkan teman saya pun mengatakan tidak mampu makan cake ini lagi ( honestly he said that he can die if he try to eat another bite ). Dan berakhir tidak sampai setengahnya dimakan, kue ini kami tinggalkan. 


Well, saya sebenarnya sangat kecewa dengan pengalaman makan saya kali ini, tapi yah at least saya sudah mencoba 2x, dan untuk saya, saya tidak akan kembali ke tempat ini, kecuali diajak dan saya tidak bisa mengajak teman saya beralih ke tempat lain. 
Walau tempat ini tampak ramai di waktu weekend, tapi saya berharap mereka memperbaiki rasa dari kuenya, sehingga tidak hanya tempat ini akan ramai, tapi orang pun puas dengan apa yang mereka dapat. 


Ini hanya pendapat pribadi saya tentu saja, mungkin ada yang pernah mencoba dan berpendapat lain atau sama dengan saya?? Leave your comment :D

Friday, September 14, 2012

Ayam Presto Ny. Nita, Pessanggrahan, Jakarta

Jakarta oh jakarta, sungguh sebuah ikon kemacetan yang luar biasa tepat. Hanya pergi makan yang jaraknya tidak sampai 1km dari kantorpun, kami kena macet sampai tidak bisa keluar dari area parkir. Akhirnya datipada bengong nungguin, sekalian saya akan membahas salah satu tempat makan yang sering saya sambangi di waktu makan siang hari Jum'at.

Tempat makan ini terletak di bangunan ruko yang kita temui d dekat putar balik pertama dari arah lapangan bola. Tempatnya sempit tapi memanjang ke belakang, ya layaknya ruko pada umumnya. Tidak perlu takut kepanasan, karena tempatnya full AC, hanya saja area parkir sangat terbatas, dan bila kita pergi di hari Jumat seperti ini, kemungkinan besar macet karena di dekatnya ada masjid, dan banyak yang pergi sholat Jumat.

Sebenernya tempat makan ini agak sulit deskripsikan enak dan ga enaknya. Menurut saya pribadi si enak kalo kita liat dengan ukuran harga yang dia pasang. Yah cukup memuaskan mengisi istirahat makan siang daripada makan warteg di sebelah kantor :P

tahu telor, 18k
Tahu telor ini sebenarnya ya tahu digoreng trus didadar pake telor. Bumbunya pake air gula jawa, plus ada kacang tanah goreng dan irisan kol. Sayangnya agak kurang asem dikit, karena seingat saya ditempat saya, tahu telor kuahnya tidak hanya manis air gula jawa, tapi pake air asam jawa.

paket ayam kremes + karedok, 23.5k
Ayam kremes merupakan salah satu menu favorit di sini, ayamnya di presto hingga tulangnya lunak sampai bisa kita makan habis. Enaknya lagi, kremesan di sini kita boleh minta terus menerus lo (kalo ga malu :P)

bandeng presto, 35k
Bandeng presto per porsi adalah 1 ekor ikan, yang dimasak dengan digoreng kemudian dibalut dengan adonan yang ketika digoreng hasilnya seperti yang tampak di gambar atas. Untuk bagian kriuk nya cukup enak, walau mungkin kurang ada rasanya. Tapi untuk daging bandengnya sendiri enak, karena dia asin tapi tidak sampai bikin darah tinggi. Asinnya pas, dan karena sudah dipresto sehingga tidak perlu ribet memisahkan daging dan tulangnya. 

karedok, 12k
Karedoknya standar banget, tapi bedanya di Jakarta ini saya seringkali menemui karedok dibikin dengan menggunakan kencur pada bumbunya, tapi kalo karedok yang ditempat ini tidak


Biasanya pelayanan di tempat ini sangat cepat dan tanggap. Tetapi hari ini ntah kenapa agak kurang menyenangkan, selain dari pelayan yang mencatat menu agak kurang memperhatikan, pesanan datangnya lebih dari setengah jam kemudian. Sehingga banyak customer di meja lain yang juga mulai naik darah karena pesanan mereka tidak kunjung datang.

Kalau tidak berharap menunggu, dan susah cari parkir, tempat makan ini juga melayani pesan antar sesuai dengan pesanan. Tinggal angkat telepon kemudian nanti pesanan akan diantar :D


Demikian dulu ulasan kuliner makan siang saya hari ini, sekedar selingan di kala macet. :D

Rasa : 7.5 / 10
Pelayanan : 7.5 / 10
Suasana : 7 / 10

Thursday, September 13, 2012

Paste de Waraku, Jakarta

Saya adalah seorang pencinta pasta, apapun itu, mau lasagna, spaghetti, ravioli, dan segala jeni pasta lainnya. Hingga suatu saat pernah saya dikirimi teman saya, sebuah artikel yang isinya mengatakan, bahwa ketika kita ingin makan pasta itu menunjukkan bahwa kita sedang stress. Apakah artinya saya selalu stres kalau begitu? :D

Singkat cerita berkali-kali saya melewati tempat makan bernama Pasta de Waraku yang juga sudah dapat kita temui hampir di semua mall yang ada di Jakarta ini. Tempat ini sangat menarik, karena mereka memamerkan replika menu mereka, dalam bentuk dan porsi sebenarnya. Jadi pengunjung tidak ada merasa tertipu dengan replika menu yang jauh lebih menarik.

Ketika masuk ke Pasta de Waraku yang berada di Mall Taman Anggrek saya berpendapat tempatnya cukup luas, dan ada ruang yang cukup antar meja. Suasanya nya remang-remang, dengan beberapa penutup lampu berbentuk irisan tomat. Segera seorang pelayan menghampiri kami dan memberikan buku menu yang didalamnya ada gambar dari tiap menu di sana. Jadi kita tidak perlu terlalu repot-repot mengimajinasikan menu yang kita ingini.

Pasta di sini kebanyakan adalah variasi menu berbahan dasar spaghetti. Mereka memiliki bermacam-macam varian saus. Dan di tiap macam varian saus ada beberapa variasi menu. Dan bagusnya mereka menunjukkan menu-menu yang merupakan chef recommendation untuk setiap jenis saus yang ada.
Mereka juga memiliki menu pizza, yang di sini pizza nya adalah jenis pizza yang rotinya sangat tipis dan kering. Lalu mereka juga memiliki beberapa menu steak.

Jika kita bingung ingin coba beberapa sekaligus, pesanlah menu yang berbentuk paket.
Ada yang 1 paket berisi 2 menu spaghetti yang berbeda yang masing-masing berisi 1/2 porsi normal, ada yang 1 paket berisi spaghetti dan steak, dan lain sebagainya. Untuk harga di sini, sejujurnya saya tidak ingat, karena cerita ini saya tulis tidak langsung setelah saya makan di sana, tapi sudah beberapa waktu berlalu.

Akhirnya pada pengalaman saya ke Pasta de Waraku, akibat lapar mata dan saya ingin mencoba macam-macam, saya ambil pilihan paket berisi spaghetti dan steak seharga 88k++ seperti terlihat pada 2 gambar berikut ini.

spaghetti chicken mushroom with wafu & tomato sauce
Spaghetti chicken mushroom merupakan salah satu dari chef recommendation untuk varian menu di bagian saus wafu & tomato. Rasa yang pertama kali saya rasakan di suapan pertama adalah unik. Creamy, sedikit asam, tapi juga manis sekaligus gurih. :D
Spaghetti nya al-dente, sausnya dicampur dengan baik, sehingga tidak ada spaghetti yang tidak tersiram saus  atau menggumpal karena kering. Overall untuk jenis spaghetti fushion, saya cukup puas. :D

medium well black angus with miso sauce
Steaknya cukup oke, dimasak sesuai pesanan, medium well, dagingnya masi lembut empuk, bumbunya meresap. Disajikan juga dengan salad, tapi saya tidak suka saladnya karena saus nya rasanya asam. Dan saya tidak suka makanan asam. :D


beef bacon with carbonara sauce
 Menu ini bukan di kunjungan pertama saya, tapi ini ketika saya pergi bersama mama saya. Porsi ini adalah hasil upsize dengan menambah 12k kita menambah porsi spaghettinya ( tidak termasuk topping ) menjadi 2 porsi. Di sana kita juga disediakan chilli pepper dan keju tabur all we can eat. :D Jadi kalau hanya makan menu ini saja tanpa kita meracik dengan menambah chilli pepper dan keju tabur, saya rasa kurang oke. Karena rasanya cenderung creamy saja. Tidak terasa rasa lain yang bisa menggugah selera.
Tetapi jangan berpikir upsize hanya bertambah sedikit, anda akan merasa sedikit dibawah siksaan neraka spaghetti alias makan sampe kekenyangan spaghetti. :P

chicken mushroom with wafu sauce
 Wafu sauce adalah salah satu saus ciri khas mereka. Yah mungkin saus fushion yang berhasil mereka temukan dan menjadi favorit di sana. :D
Rasanya cenderung sedikit manis dan sedikit kecut tomat. Tapi warna sausnya tidak sampe semerah tomato sauce.

prawn spaghetti carbonara

dori katsu carbonara

ikkamaruyaki
 Sotong panggang ini merupakan salah satu menu favorit saya. Dagingnya pas dimasaknya, tidak sampai alot seperti karet. Apalagi setelah kita beri perasan air jeruk lemon, ditambah cocolan sambal yang sudah disediakan. Sambelnya ini tidak pedas untuk bisa dibilang sambel, karena rasanya cenderung manis. Harga 33k++/porsi.

korokoro tofu
 Menu ini sebenernya hanya tahu sutra yang digoreng dengan tepung garing. ditaburi sedikit bumbu dan dimakan dengan dicocol dengan sambal yang sudah disediakan. Rasa menu ini si biasa saja bagi saya. Harganya 22k++ / porsi

 Menu-menu berikut ini adalah varian hanito (honey toast) alias roti panggang ala shibuya, rotinya tebal dan besar, isi dalamnya dipotong kotak dadu, kemudian diberi toping yang bermacam-macam. Bagian dalam roti memiliki tekstur empuk dan lembut, sedangkan yang di luar garing kering.  Pokoknya menu ini enak untuk camilan atau untuk dessert. Wajib dicoba :D

Beberapa contoh varian hanito :

banana split hanito


hanito choco monkey

hanito tiramisu

hanito earthquake


Jika saya tidak salah ingat, harga per porsi hanito adalah 38k++ dan untuk yang varian eartquake adalah 48k++. Untuk spaghetti rata-rata memiliki harga 58k++ / porsi , ditambah 12k++ untuk upsize.

Untuk minum pesan saja ocha dingin atau panas seharga 12k++ supaya bisa refill sepuasnya. :D


Nah ini lampu berbentuk irisan tomat yang pernah saya ceritakan sebelomnya, waktu saya kembali saya sempatkan ambil beberapa gambar :P

lampu tomat

suasana di dalam

all you can eat spices :P



Suasana di sini cukup oke, tidak terlalu rame, dan saya belom pernah mengalami ngantri atau waiting list di sini. Pelayanan cukup ramah, dan tidak pernah lama sampai saya harus naik darah :P

Nah serunya lagi, mereka hampir selalu ada promo. Walau mungkin jenis promo nya ganti secara berkala, tapi hampir dipastikan selalu ada promo. Supaya tidak ketinggalan promonya, like saja facebooknya, atau sering-sering lewat dan melihat promo apa yang sedang mereka miliki, dan jangan lupa mampir mencoba. :D
Yang hampir selalu ada adalah promo potongan dengan menggunakan kartu mahasiswa. Sayang sekali saya sudah tidak memiliki kartu mahasiswa. Tapi ada juga beberapa potongan dengan menggunakan kartu kredit dari bank tertentu  dan kartu member Ismaya Group.

Tunggu apa lagi, bagi yang belom pernah mencicipi bisa langsung menuju TKP. Mereka juga menyediakan menu unik seperti spaghetti yang disajikan dengan saus cumi sehingga berwarna hitam, dan menu unik lainnya :D


Suasana : 8 / 10
Pelayanan : 7.5 / 10
Rasa : 8 / 10 (hanito) , 7.75 (pasta)

Wednesday, September 12, 2012

Fish & Co, Jakarta

Tempat makan Fish & Co ini sebenarnya sudah sangat mudah kita temui hampir di setiap mall-mall yang ada di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Tempat makan yang mengangkat bahan dasar seafood sebagai bahan utama hampir di setiap menunya ini banyak digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa. Sehingga tak heran apabila menemukan antrian / waiting list ketika kita ingin makan di sana, khususnya di hari weekend dan jam makan.

Sebagian besar tempat makan ini didekor dengan banyak ornamen yang berbau kapal dan laut tentu saja, bahkan ketika saya mengunjungi Fish & Co yang ada di Summarecon Mall Serpong, saya menemukan tatakan untuk menyajikan makanan berbentuk kerangka tulang ikan yang menurut saya cukup menarik. Beberapa waktu lalu gerai yang ada di Mall Taman Anggrek juga sudah mengalami renovasi sehingga menurut saya jadi lebih nyaman dan lebih bertema. Tentu saja yang menjadi menu andalan di tempat ini adalah menu Fish & Chips yang telah mereka olah dalam beberapa variasi unik. Uniknya lagi, hampir semua menu di sini, disajikan di atas wajan besi.

Mungkin awalnya kita merasa mahal ketika melihat daftar menu yang disajikan. Tetapi setelah pesanan anda keluar, anda akan merasa harganya tidak terlalu mahal karena porsi yang cukup besar untuk setiap menunya. Dan untuk minum pesanlah minuman yang bisa direfill, sehingga anda tidak akan merasa rugi :D

Mari kita mulai dengan menu pembuka penggugah selera :D

caesar salad

starter platter ± 99k++
Saya agak kurang paham kenapa menu yang satu ini masuk ke bagian appetizer. Karena saya cukup kaget ketika makanan ini sampai di meja saya. Porsinya sangat besarrr..... :D
Isinya tentu saja semua adalah makanan yang digoreng. Ada udang, ikan fillet,  calamari, nachos. Untuk rasa si standard saja. :D

grilled calamari ± 55k++
Menu appetizer yang saya suka adalah  grilled calamari. Porsinya cukup banyak untuk disebut appetizer, cumi nya pas matangnya, jadi tidak alot seperti karet. Dan bumbunya terasa pas dan yummie. :D


Menu andalah Fish N Chips :D
new york fish n chips ± 79k++
Menu fish n chips yang saya coba adalah new york fish n chips. Karena ikannya dibalut dengan keju terlebih dulu sebelom akhirnya digoreng dengan tepung. Menu fish n chips yang lain diantaranya adalah Philladelphia, Singaporean, Indonesia, Japanese, dll. Rasa dari setiap varian disesuaikan dengan nama menunya, atau bisa kita katakan nama dari menu tersebut disesuaikan dengan bahan yang dimasukkan kedalam fish n chips tersebut. Bingung kan?? Saya yang nulis juga agak bingung dengan kata-kata saya :P
Contoh untuk yang Japanese maka akan ada tambahan nori, untuk yang Indonesian bumbunya merah pedas kayanya dan disajikan dengan sambel kecap, dll. :D
Untuk rasanya, ikannya cukup lembut, ada yang berpendapat masi terasa bau amis ketika mereka pesan, tapi untungnya selama saya ke sini saya tidak pernah mendapati ikan saya masi berbau amis.
Untuk side-dish nya saya sarankan pesanlah mashed potatonya, karena mereka bisa membuat mashed potato yang lembut dan cukup creamy :D

singapore fish n chips with mashed potato


seafood spaghetti
Sayangnya saya sebagai pecinta pasta kurang menyukai spaghetti yang disajikan di tempat ini. Karena waktu saya pesan spaghettinya tidak al-dente dan sausnya pun terpaksa tidak sesuai dengan yang biasa mereka sajikan karena pesto nya habis. Untuk ukuran tomato saucepun tidak bisa dibilang enak, jadi saya kurang merekomendasikan menu ini :D

panna cota
Untuk penutup mulut saya memesan salah satu dessert favorit saya, panna cota. Menu ini terbuat dari susu, yoghurt, krim, dan gelatin. Rasanya lembut tapi kenyal, tidak keras seperti agar-agar, tapi juga tidak sekenyal jelly. Dan disajikan bersama saus strawberry. Penasaran kan? :D Langsung saja dicoba.
Tetapi panna cota di sini bukan merupakan panna cota terenak yang pernah saya coba. Nanti akan saya bahas macam-macam panna cota lain yang pernah saya cobain di cerita saya selanjutnya. :P


Menurut saya tempat ini merupakan tempat yang cukup oke untuk hangout bersama teman-teman. Menu-menu yang disajikan dengan porsi besar sehingga kita bisa share dengan teman-teman. Menghabiskan waktu dengan menikmati sesuatu yang yummy dan mendapatkan kebersamaan.

Pelayanan di sini juga cukup cepat dan tanggap. Kita bisa terus minta mayo dan saus sambal apabila habis, dan pelayannya akan segera membantu kita dengan ramah. Demikian juga untuk refill beberapa minuman yang memang disajikan bottomless alias tanpa ada batasan untuk refill. :P

Tempat ini juga cukup sering bekerja sama dengan beberapa bank secara bergantian memberikan discount untuk pembayaran menggunakan kartu kredit. Bahkan beberapa waktu lalu sempat ada promo buy 1 get 1 free untuk menu fish n chips.

Untuk orang tua yang suka kawatir makanan akan sia-sia karena anak anda tidak akan mampu menghabiskan 1 porsi sendirian, jangan khawatir karena mereka menyediakan menu anak-anak yang disebut kidz bait (CMIIW) dan kemarennya saya sempat melihat anak-anak mendapat semacam mainan dari paket kidz tersebut :P

Jadi tunggu apa lagi, sempatkan diri anca mencoba tempat makan ini. :D

Harga : 69k - 79k untuk fish n chips
Suasana : 8 / 10
Pelayanan : 8 / 10
Rasa : 7.5 / 10

Sunday, September 9, 2012

Naughty Nuri's (Now) Warung Libersa, Greenville, Jakarta

Mencoba mencari tempat makan untuk mencicipi menu daging babi yang enak dengan harga yang masuk akal dan rasa yang sepadan, maka pilihan kali ini jatuh ke warung makan yang asalnya dari Ubud, Bali yang telah buka cabang di Gading dan Greenville, dan tanggal 21 September mendatang buka di Alam Sutra dan tanggal 28 September akan buka di PIK. Wow, dalam waktu singkat segera ada 4 cabang di Jakarta.

Sebelum memutuskan untuk ke sana, saya sempat membaca beberapa review di sana sini. Ada yang merasa tidak layak dicoba, tapi ada yang berpendapat layak walau tidak seperti aslinya di Bali sana. Karena saya juga belom pernah mencicipi yang di Bali, maka saya tidak bisa membandingkan rasanya dengan aslinya di review kali ini. Singkat cerita saya pikir tidak ada salahnya saya coba karena memang belom pernah, andaikata memang tidak layak dikunjungi kembali, at least saya sudah coba. :D

Setelah memutuskan akan ke sana maka saya dan seorang teman saya segera meluncur menuju TKP tanpa tau pasti di mana letaknya. :P
Ternyata sangat mudah ditemukan, karena plang nama yang besar dengan desain ala logo minuman beer. Dan tentu saja agak bernuansa Bali dan banyak asap yang memenuhi pintu masuk karena tempat bakar-bakarnya ada di pintu masuk. :D

Bagian dalam sebenarnya terlihat seperti rumah biasa, tapi diberi meja-meja yang terbuat dari kayu. Tampaknya di sisi tempat ini ada meja untuk makan outdoor, tapi saya tidak ke sana, karena hari ini sangat panas dan saya tidak tertarik untuk sekalian sauna di sana. :D

Sebelom membahas keunikan tempat ini lebih lanjut mari kita bahas menu-menu yang saya pesan :D


pork ribs

  
Menu pertama tentu saja signature dish dari tempat ini, bbq pork ribs. Porsinya cukup besar untuk dimakan sendiri, bisa anda hitung sendiri berapa banyak nya rusuk yang tersaji dalam 1 porsinya. Untuk rasa bumbunya didominasi manis dan sedikit pedas. Ada 2 macam pork ribs, yang 1 nya bedanya disajikan bersama mixed vegetable. Berhubung saya kurang suka sayuran jika disajikan bersama menu-menu seperti ini maka saya tidak memesan yang ada sayurannya :D 
Sayangnya bagi saya, dagingnya tidak lembut, dan cenderung terlalu kering, jadi saya tidak terlalu menikmatinya. Untuk harga seporsi seperti pada gambar di atas adalah 95k.

pork fried rice
 Menu kedua yang saya pesan adalah nasi goreng babi. Nasi gorengnya tidak memakai kecap. Dan menurut saya, rasa nasi goreng ini enaaakkkkkk..... :D 
Walau beberapa orang sempat mendapati nasgor pesanan mereka kurang enak dan katanya porsinya sedikit, tapi tidak demikian dengan yang saya dapat. Nasgornya bumbunya sangat pas, dan porsi nya cukup banyak untuk di share dengan teman saya :D
Harga 29.5k/porsi.
beef sausage
 Sebenernya menu ini saya hanya coba-coba pesan, dan sedikit kecewa karena ternyata mereka tidak membuat sosis sendiri, tapi semacam beli jadi dari suatu produk. Well, untuk rasa biasa-biasa saja, dan sausnya cenderung manis. Saya tidak merekomendasikan menu ini. Harganya 30k.















































































 Ini merupakan salah satu menu yang juga sangat saya rekomendasikan, sate babi. Tentu saja dilihat dari gambarnya terlihat satenya mengkilap karena kecap sehingga rasanya manis, dan saya menduga juga dilumuri madu. Nah kebetulan hari ini saya datang ada promo buy 1 get 1 untuk sate babi ini. Jadi saya pesan 1 porsi isi 6 tusuk, dapet 12 tusuk :D
Dagingnya empuk dan bumbunya meresap, ditambah dicolek pake sambel yang sudah disediakan di sana, rasanya benar-benar surgaaaaaa... :D
Harga 60k/porsi.

pork black pepper

Menu ini adalah menu baru yang ada di daftar mereka, dan pada dasarnya saya hanya coba-coba, dan ternyata hasilnya adalah ini juga salah satu menu yang tidak saya rekomendasikan. Dari segi rasa biasa saja, tidak terasa blackpepper dan hanya terasa manis. Dagingnya juga keras menurut saya. Sehingga cukup tau aja. Harga 30k / porsi

jus sirsak
jus jeruk
 Untuk minuman standar saja, tidak ada istimewanya, kebetulan juga ada promo buy 1 get 1 untuk fresh juice dan special juice mereka.

Beberapa gambar suasana di dalam tempat makan ini yang sempat saya ambil :



Yang menarik perhatian saya adalah gambar di bawah ini. Mereka menampilkan tulisan "no pork" yang kata "no" nya dicoret.  Tentu saja hampir semua menu yang mereka sajikan berbahan dasar pork.
 Beberapa foto papan menu beserta harganya sebagai referensi jika hendak ke sana :D









Nah, yang satu ini adalah sedikit pesan sponsor :D


Setelah anda membaca, dont just wondering but try their dish. :D

Banyak yang saya lihat berpendapat kurang suka di tempat ini kemungkinan besar dikarenakan mereka datang di jam-jam ramai. Tadi saya datang jam setengah 12 dan suasana masi sepi, sehingga menurut saya, saya mendapatkan pelayanan dan produk yang cukup baik. :D

Any questions? Just leave your comment :D 

 Rasa : 8 / 10 ( untuk sate babi + nasgor ), 7 / 10 ( untuk lainnya )
Pelayanan : 7.5 / 10
Suasana : 7.5 / 10